Selasa, 30 November 2010

kamboja Untuk Bapak

kamboja itu sudah aku tanam, bapak
di atas pusaramu
itu yang mampu kulakukan
untuk mengingat bahwa aku masih anakmu
masih ku dengar pesanmu di jiwa
walau tak sepatahpun
pernah kau katakan padaku
atau hanya sekedar satu belaian
nina bobok yang mengantar tidur
bisa kurasa rindu padamu, bapak
walau aku tak tahu apakah kau
pernah merasakan yang sama
atau sekedar memikirkan yang sama
kamboja itu sudah tumbuh
di atas pusaramu yang sepi
menjatuhkan bunganya satu persatu
menjagamu dari terik matahari
dan semoga, kaupun bisa mencium wanginya
: mungkin, tahun depan
aku akan mengunjungi lagi pusaramu
untuk menyapa, dan berdoa di situ

Tidak ada komentar: