Selasa, 23 November 2010

kembali bersama sebungkus rokok

q nyalakin lagi sebatang ragamu....
kuhisap dalam penuh rasa dan asa...
berharap kau bisa temani q malam ini...
karena kinasihku tak lagi menuai rindu..

kuhisap dan kuhisap lagi kau dalam mulutku....
q kepulkan asap berharap kangen inipun terbuang sia sia....
kuhisap lagi sampi dalam berasa pusing di kepala...
karena kinasih tak lagi menempatkanku di dalam dada...

akankah seperti ini 2 hari kemudian....
bernasib sama dengan putung yg kian numpuk di asbak...
ta ada harganya sama sekali.....
karena kinasih tak lagi sehati............

kembali kunyalakan kau yg ke 6 kali''
entah berapa kali lgi...
tapi emang kamulah yang kini di sini..
karena kinasih tak lagi temani......

jangan tinggalkan q ya wahai batang rokoku...
karana q begitu takut malam ini....
q begitu resah malam ini....
karena kinasih tak lagi anggap q lebih....

kau akan jadi saksiku dua hari lg ...
kau pun akan jadi teman seperti yg kemarin kemarin
kau pun akan sakitkan q seperti yg kemarin kemarin....
karena linasihpun demikian malam ini...

ahhhhhhhhh

Terkadang Masa lalu menjadi sebuah kenangan
Terkadang sebuah kenangan menjadi penantian
Entahlah..entahlah…
Dalam hatiku berkecamuk rasa tak menentu
Dicintai salah mencintaipun juga salah
Terkadang ingin bebas lepas terhempas
Dimana tidak ada penderitaan
Bebas berlari tertawa dan bernyanyi sesuka hati
Tapi duniaku penuh dengan penyesalan…
Tetesan air mata dan misteri akan kekejaman
Tempat dimana bertemu dengan orang tercinta
Dia menepikanku malam ini dengan dendam yang terpendam
Ada rahasia dibalik kehidupannya yang tak pernah kutahu
Perlahan diriku menyadari akan sebuah kemunafikan
Oh,,Tuhann sungguh kecewa diriku… Kecewa . . kecewa… akan cinta…