Sabtu, 27 November 2010

seperti inilah

Cinta semusim bagimu dan aku sungguh tak mengerti
Aku datang dengan sekeranjang cinta dan kita menikmatinya berdua
buah segar yang kupetik dari kebun hati
kau ambil semua dan mengupasnya tanpa sisa
kerna panas begitu terik saat itu
kutahu engkau sangat dahaga
Kini musim bunga dan kau berlari tak menengok lagi
menghisap madu disetiap mahkota seperti tak tersisa waktu
O, sungguh ku tak tahu engkau ini kumbang atau apa ?
‎kebun hatiku tak sempurna
maka buahnyapun tak lagi Seranum dulu
dengan ketulusan dan kesungguhan sederhana saja
sebuah pohon tua dengan sisa buah yang ada
mencoba tawarkan seteguk kesegaran
walau habis dalam satu gigitan
ya, kepada para pecinta yang teramat lelah
apa lagi yang bisa diberikan selain tempat singgah
sebuah oase kecil bagi mereka yang penat tersesat
tak ada taman bunga warna-warni disini
tak bisa ku suguhkan manisnya madu
yang sangat kau suka itu
tak bisa memuaskanmu
selain sebiji Hati
yang tersisa
kau boleh datang dan kau boleh pergi
bukankah itu yang kau mau sejak awal tiba
aku dan kebunku akan selalu ada
disini tersembunyi di tengah gurun
karena aku
hanya seperti ini.......

Tidak ada komentar: